Jumat, 29 Mei 2009

Tanyalah Dirimu Sendiri

Berpikirlah seperti orang yang bisa bertindak. Bertindaklah seperti orang yang bisa berpikir.

Ketidakberuntungan akan menciptakan teman atau musuh.

Racun tetap racun, meskipun ditempatkan dalam cawan emas.

Seseorang yang melakukan kesalahan dan tidak memperbaikinya akan melakukan kesalahan lain.

Kebenaran tak akan lapuk.

Musim semi tidak selalu hijau.

Seorang musuh terlalu banyak, seratus teman terlalu sedikit.

Perang membawa penderitaan.

Teman itu seperti rupiah, susah diperoleh tapi mudah dibuang.

Jika anda tidak melakukan kesalahan, berarti anda tidak menghasilkan apa – apa.

Orang kaya tidak tahu siapa teman sejatinya.

Tidak semua orang bisa menjadi majikan.

Nasihat yang jujur tidak enak kedengarannya.

Mencoba sekali lagi lebih baik daripada mencari - cari alasan.

Diam adalah sumber kebenaran.

Mula - mula kita membentuk kebiasaan kita dan kemudian kebiasaan membentuk kita.

Dengarlah dua kali sebelum anda berbicara sekali.

Setiap kuda selalu berpikir bebannyalah yang terlalu berat.

Lebih baik mempunyai teman baru daripada mempunyai musuh lama.

Kemewahan kemarin berarti hutang hari ini.

Kita merasa berkecukupan, andaikata tetangga kita tidak memiliki lebih dari yang kita miliki.

Jika seseorang sedang jatuh, ia bisa menghitung temannya dengan jari tangan.

Gosip dan kebohongan berjalan seiring.

Uang akan memisahkan lebih banyak teman dari kelompoknya.

Gagasan humor bagi seseorang bisa merupakan gagasan hancurnya suatu persahabatan bagi seseorang.

Tangan yang terbuka lebih banyak merengkuh teman daripada tangan yang terkepal.

Kebaikan lebih baik dari kecantikan.

Seratus pon kesedihan tidak bisa membayar satu ons hutang.

Anda tidak akan pernah memiliki seorang teman, jika anda mengharapkan seseorang tanpa kesalahan.

Kekuatan kuda dites dengan jarak jauh, ketulusan hati diuji dengan pergaulan yang lama.

Kebanyakan murid melupakan gurunya, tetapi guru tidak.

Perkataan keji dan kotor itu dua cabang dari kemunafikan.

Manusia terjahat adalah manusia yang suka melakukan perbuatan merah ( memfitnah kesana kemari ) dan mencerai - beraikan persaudaraan.

Hati yang tak tergetar mendengar kebenaran, itulah hati yang beku dan kotor.

Bertemanlah dengan orang yang suka membela kebenaran. Dialah hiasan dikala anda senang dan perisai diwaktu anda susah.

Sahabat sejati adalah orang yang pandai menjaga rahasia anda dan pintar menutupi kekurangan anda.

Tuhan memiliki bejana di bumi. Itulah hati. Dan bejana yang paling disukaiNya, adalah bejana yang bersih.

Budi orang baik ditandai dengan 3 ciri : 1. Menyambung persahabatan. 2. Memaafkan orang yang berbuat jahat. 3. Menolong orang yang tidak suka memberi pertolongan.

Rangkulan ibarat kue pukis, semakin hangat semakin enak.

Cepat bertindak, namun pelan - pelan ketika kita sedang memikirkan tindakan yang akan diambil.

Diplomat tidak pernah berbohong. Mereka hanya mengatakan kebenaran dengan banyak cara.

Aturan menggali lubang. Ketika anda berada didalamnya berhentilah menggali.

Pelit, orang yang hidup dengan hartanya.

Selagi kita didepan, perlu juga menengok kebelakang.

Punya rasa humor, akan sangat gampang menjalin pergaulan dengan orang lain. Bahkan lebih dari itu, bakal mudah membawa diri.

Keinginan bisa membunuh sifat derma.

Kebijakan itu seperti cairan, kegunaannya terletak pada penerapan yang benar, orang pintar bisa gagal karena ia memikirkan terlalu banyak hal, sedangkan orang bodoh sering kali berhasil dengan melakukan tindakan tepat.

Kebijakan sejati tidak datang dari pikiran kita saja, tetapi juga berdasarkan pada perasaan dan fakta.

Semua orang akan mati, tetapi tidak semua orang benar - benar hidup.

Hidup memiliki lebih banyak imajinasi daripada impian kita.

Harta tidak membuat orang menjadi kaya, melainkan menambah kesibukan.

Cinta sejati tidak menuntut balasan apa-apa.

Kebanyakan orang marah bila ada yang salah. Orang bijak tetap tenang dan mengatasi keadaan dengan tenang.

Mereka yang bisa menjadi raja akan menganggap bawahannya sebagai teman.

Mereka yang ditakdirkan kehilangan kerajaan akan menggunakan administratornya sebagai budak.

Ketika mencari orang, selalulah perhatikan bakat. Ini cara yang membuat negara kuat dan warganya makmur. Sebab hanya orang bodoh yang melakukan sebaliknya.

Tak seorang pun sempurna. Mereka yang mau belajar dari kesalahan adalah bijak. Menyedihkan melihat orang berkeras bahwa mereka benar meskipun terbukti salah.

Walaupun harta duniawi berharga, nilai mereka bisa dihitung. Tetapi kehormatan sebaliknya, tak ternilai. Mereka yang mengenalinya akan dapat melakukan hal yang hebat untuk negara.
Batang pohon selalu lebih kuat dari cabangnya.

Pertahanan terbaik terhadap fitnah adalah kebenaran. Orang yang terbuka tak pernah takut mengatakan semuanya pada dunia.

Air kotor akan berbau amis, logam tak digosok akan berkarat dan pikiran tak jernih akan membuatnya tak jelas.

Negara akan jatuh kedalam kegelapan bila penguasanya tidak yakin akan dirinya sendiri.

Orang licik akan memilih jalan yang gelap dan sempit, yang mulia akan memilih jalan terang dan terbuka.

Mereka yang tak bisa berpikir, seperti berjalan dengan lilin kecil dalam kegelapan, dimana penglihatan terbatas.

Hidup adalah soal waktu.

Hidup ibarat sebuah novel. Novel yang baik tercermin dari lembaran awal hingga akhir.

Semua karya seni ibarat cinta, yang berakar dari perasaan.

Separuh kesalahan dari hidup, bisa disebabkan kelewat cepat menyatakan ya dan tidak cukup cepat menyatakan tidak.

Angin dan gelombang, selalu berada disisi para navigator.

Jika anda mengira anjing tidak bisa berhitung, biarkan tiga anjing mengambil biskuit dalam kantung, dan hanya dua keping biskuit saja yang disediakan.

Jangan mendekati seekor kambing dari depan, kuda dari belakang dan ketololan dari segala arah.

Kekuatan suatu bangsa tercermin dari persatuan.

Galilah sumur sebelum kehausan.

Moral adalah jiwa dari suatu perbuatan.

Selalu ada bahaya, bagi siapapun yang menakutkan sesuatu.

Anda tidak sehebat saat dipuji orang, ketika meraih kemenangan dan seburuk saat mengalami kekalahan.

Untuk mengerti pribadi seseorang, mengertilah tentang masa lalunya. Demikian pula halnya jika ingin menyelami kerpibadian suatu bangsa.

Percayalah pada diri sendiri. Dengan begitu, anda akan bisa berbuat banyak, lebih dari yang diperkirakan.
Orang bodoh seperti orang buta menunggang kuda. Mereka tak bisa menghindar jatuh ke lubang dan lembah.

2 perbedaan besar dalam pikiran manusia. Ketika yang bodoh masih bingung, yang cerdas sudah menemukan jalan.

Orang pintar bisa membuka misteri, memecahkan masalah dan menghindari tragedi. Mereka juga bisa melihat pengalaman mereka untuk mencapai sukses.

Kecerdasan adalah sesuatu yang selalu kita butuhkan.

Jika seorang tuan menunjukkan rasa ibanya, tak seorang pun menolak melayaninya.

Untuk menilai dan meramalkan hasil suatu peristiwa, perlu mengetahui fakta dan sumbernya. Orang tak bisa dibodohi dengan rencana apapun dengan pengetahuan itu.

Gosip bisa menciptakan bencana.

Sering, tuduhan palsu berhasil bila mereka yang mendengarkan tidak cukup jeli.

Selalu melihat akar masalah bila mencari pemecahannya.

Orang bijak sangat memperhatikan jaga malam, menyelidiki daerah yang belum diketahui orang. Mereka berharap menemukan banyak rahasia dengan melakukannya.

Selalu ada lubang dalam setiap kebohongan.

Cara terbaik memecahkan masalah adalah bertindak cepat.

Kesatuan yang jahat bisa diguncang dengan mudah. Pisahkan mereka, bicara secara terpisah dan mereka akan hancur.

Yang bersalah tak pernah kokoh pijakannya. Ketika mereka mencoba menutupi kesalahannya, mereka pasti menunjukkan dirinya.

Kadang – kadang sedikit akal sehat cukup untuk membuka kebohongan.

Orang yang berbakti pada orang tua dan menghormati kakaknya jarang bertengkar dengan atasannya.

Orang yang jarang bertengkar dengan atasannya tak akan menimbulkan kekacauan dan membuat keributan.

Orang yang mulia selalu mencurahkan perhatiannya untuk mengerjakan hal – hal yang disebut dasar kehidupan. Jika hal itu dilakukan maka jalan akan dipahami secara alamiah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar